Karakter Dasar Manusia Juz 28

Khalifah Edisi 32/Tahun II/2006

 

Juz 28 dilambangkan dengan huruf lam Alif. Berdasarkan urutan huruf hijaiyyah yang ke 28. Dalam struktur 'ain, lam alif dimaknai manajemen. Ada sesuatu yang unik dalam penulisan huruf ﺍﻝ. Huruf ini terdiri dari dua, yaitu lam dan alif. Namun, alif tersebut ditulikan miring. Alif merupakan huruf pertama, sedangkan 'ain ke-1 memiliki arti otak atau pribadi. Sedangkan lam adalah huruf ke-23 yang berarti manusia.

 

Orang berjuz 28, seringkali berfikiran "miring" terhadap seseorang. Kondisi ini bisa diperparah sikapnya yang suka bertindak dan mengatur seseorang seenaknya sendiri demi kepentingan dan ambisi pribadi. Sebaliknya, ia paling malas disuruh-suruh dan diatur. Bila diatur, ia menjadi mudah depresi. Karena itu kecenderungan untuk memberontak akan muncul dengan sendirinya.

 

Juz 28 termasuk 4 juz yang berbeda dengan juz lain. Perbedaannya bisa terlihat jelas dari surah yang ada di dalamnya, yaitu berupa surah penuh. Artinya juz 28, 29, 30 dan 17 diawali awal surah dan diakhiri akhir surah. Atau surah-surah tersebut tidak terbagi oleh dua juz atau lebih.

 

Keberadaan surah-surah penuh dalam juz tersebut membawa pengaruh signifikan pada cara berpikir dan bertindak serta menyelesaikan masalah. Bisa dikatakan, orang yang membawa karakter juz 28 dan 3 juz lainnya bertipe perfeksionis, artinya segala sesuatu harus sempurna.

 

Ia merasa segala sesuatu dapat ia tangani sendiri tanpa melibatkan orang lain. Ia tergolong orang yang "tahan banting" dalam menghadapi masalah. Surah-surah pada juz 28 relatif pendek-pendek. Inilah yang kadang membuat orang juz 28 tidak ingin berfikir panjang dalam memutuskan perkara. Ia juga ingin segala sesuatu langsung pada pokoknya tak mau bertele-tele.

 

Berdasarkan Surah

Juz 28 termasuk tiga juz terakhir Al Quran yang memiliki banyak surah sehingga boleh dibilang orang yang berjuz 28 multi karakter, namun tergantung pada surah apakah yang dominan. Rincian surahnya sebagai berikut: pertama surah Al Mujaadilah (surah ke-58), berarti wanita yang mengajukan gugatan / yang membantah. Makna simboliknya berkenaan dengan karakter orang yang berjuz 28 yaitu tidak mudah percaya dan menerima informasi dari luar dirinya.

 

Boleh dikatakan ia kritis. Tak jarang kelewat kritis sehingga terkesan cerewet. Dalam melakukan sesuatu pun harus jelas perhitungannya. Namun terkadang dalam hal yang bersifat mistis dan supranatural, ia mudah percaya karena pada awal juz 28 terdapat kata Allah (lihat kata cetak tebal yang mengawali juz) yang tidak bisa diuraikan atau merupakan satu kesatuan huruf yang tidak bisa dipisah-pisahkan.

 

Keberadaan Lafdzul Jalalah (lafal Allah) yang mengawali juz 28 juga merupakan bukti terdapat unsur spiritual yang kuat mengalir dalam diri orang yang berjuz 28.

 

Al Mujaadilah dimulai ayat 1 sampai 22, total 22 ayat. Maknanya orang yang berjuz 28 ketika sudah disibukkan dengan sebuah pekerjaan yang ia sukai, ia akan menerapkan target-target tertentu. Jangan heran ia bisa lupa waktu. Bahkan ia termasuk orang yang sangat disiplin. Sering kali ia diliputi kekhawatirran akan gagalnya target yang akan dia capai. Ia takut kehilangan momentum yang telah ia perhitungkan.

 

Sisi lainnya, bila ia seorang pria, ia akan sering mendapatkan "gugatan" dari seorang wanita karena sikapnya yang cuek dan cenderung mementingkan dirinya sendiri. Sebaliknya, seorang wanita juz 28, menjadi orang yang suka menuntut. Baik untuk dirinya sendiri maupun kepada orang lain.

 

Umumnya, tuntutan ini lebih bersifat materi. Jangan heran jika seorang juz 28 lebih berpandangan materialistis dan agak pelit dan perhitungan. Namun, untuk memenuhi ambisi dan kepentingan pribadi, ia rela mengorbankan materi yang dimiliki dan tidak perhitungan. Surah yang kedua surah Al Hasyr (surah ke-59), dari ayat 1 sampai 24, total 24 ayat, yang berarti pengusiran. Orang yang berjuz 28 ketika disakiti atau mempunyai masalah dengan seseorang cenderung menjauhinya bahkan melihat mukanya pun enggan.

 

Makna lain dari Al Hasyr adalah pengumpulan. Orang yang berjuz 28 suka berkumpul dalam arti bersosialisasi dengan kemunitas atau lingkungannya. Dari total ayat Al Hasyr, bisa diketahui ia ingin selalu berbuat sesuatu untuk lingkungannya dan berusaha menularkan pengalaman baiknya.

 

Ia dapat memberikan jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi orang lain, tetapi untuk masalah pribadinya ia bingung cara menyelesaikannya. Surah yang ketiga, surah Al Mumtahanah (60), dari ayat 1 sampai 13, total 13 ayat. Artinya wanita yang diuji. Orang yang berbicara dengan orang yang berjuz 28 terasa diuji atau dites olehnya, tetapi sebenarnya ia tidak bermaksud demikian.

 

Selain itu, jika surah ini dominan, ia tipe orang yang tahan banting. Artinya ia teruji, bisa tetap bertahan dalam keadaan susah dan tidak lupa dalam keadaan senang. Surah keempat As Shaf (61), dari ayat 1 sampai 14, total 14 ayat. yang berarti shaf atau barisan. Orang yang berjuz 28 rapi dan teratur dalam mengerjakan sesuatu termasuk dalam hal berbusana.

 

Ia akan mudah terpancing emosinya dan uring-uringan jika melihat segala sesuatu tidak beraturan atau tidak tertata pada tempatnya, hal ini bisa dimaklumi karena total ayat As Shaf berjumlah 14 yang merujuk pada surah Ibrahim yang merupakan simbol gunung berapi dalam Metode Struktur Al Quran.

 

Surah kelima Al Jumu'ah (62), dari ayat 1 sampai 11, total 11 ayat. artinya hari Jum'at. Selain sebagai simbol spiritualitas dalam diri orang yang berjuz 28, surah ini juga merupakan representasi dari "kemewahan" yang ada pada dirinya. Alasannya, Nabi SAW mengatakan hari Jum'at adalah hari raya umat islam setiap minggunya. Oleh karena itu, beliau selalu mandi hari Jumat, memakai pakaian yang terbagus yang dimilikinya, dan memakai wangi-wangian serta menghimbau umatnya untuk melakukan hal-hal tersebut.

 

Dengan kata lain, orang yang berjuz 28 menyukai sesuatu yang bersifat pernak-pernik atau yang bersifat sekunder bahkan tersier. Ia merasa ada sesuatu yang kurang dalam dirinya jika ia tak memakai "pernak-pernik" yang biasa dipakainya. Modis dan ingin beda, begitulah kata orang. Al Jumuah ayatnya berjumlah 11 ayat. Surah yang ke 11 adalah Hud, sebagai simbol dari tanah. Orang yang berjuz 28 mudah terpengaruh lingkungannya dan cenderung kurang selektif menentukan mana yang baik dan tidak untuk dirinya sendiri.

 

Bila ia tinggal dalam lingkungan yang keras, ia bisa berubah menjadi seorang yang sadis. Begitu juga bila ia bergaul dengan para ulama, ia akan menjadi seorang ulama yang dapat diandalkan.

 

Hal ini dipertegas lagi oleh surah yang keenam, Al Munafiquun, dari ayat 1 sampai 11, total 11 ayat yang artinya orang-orang munafik. Orang yang membawa karakter juz 28 pandai menyembunyikan keinginan atau ambisinya. Bisa saja suatu saat, ia tidak menginginkan sesuatu, padahal ia menghendakinya. Ia lihai memutarbalikkan fakta.

 

Jumlah ayat Al Jumuah dan Al Munafiqun sama, yaitu 11 ayat. Artinya sikap kurang selektif yang ada pada diri orang yang berjuz 28 bisa berakibat negatif dan menjerumuskan pada hal-hal yang tidak baik. Hal inilah yang harus diwaspadai. Ia pandai menyimpan perasaannya kepada orang yang ia sukai dan menyembunyikan sakit hatinya pada orang yang telah menyakitinya. Ini bisa dipahami dari jumlah ayat Al Munafiqun pada juz 28.

 

Surah yang ketujuh At Taghabun, dari ayat 1 sampai 18, total 18 ayat, artinya hari ditampakkan kesalahan. Orang juz 28 jell dalam melihat kesalahan seseorang. Sebaliknya, ia pandai dalam menyembunyikan kesalahannya. Namun, tanpa ia sadari, sering kali ia kelepasan mengungkapkan hal-hal yang seharusnya tidak ia utarakan (At Taghabuun).

 

Surah kedelapan, At-Thalaq dari ayat 1 sampai 12, total 12 ayat, yang berarti talak. Orang yang berjuz 28 boleh dikatakan teguh memegang prinsipnya dan agak keras kepala. Jangan harap seorang juz 28 dapat memaafkan kesalahan yang kita perbuat. Jangankan menegur, menoleh pun mungkin enggak.

 

Seharusnya ia sadar, jika prinsip yang dipegang positif, akan berujung kebaikan. Sebaliknya akan menyesal jika yang ia jadikan prinsip negatif. Karena itu sebaiknya ia melakukan sharing dengan orang-orang dekat yang terpercaya guna mengkomunikasikan permasalahan yang dihadapinya.

 

Sikap keras kepala orang yang berjuz 28 dikuatkan dengan makna simbolik dari surah terakhir, yaitu At Tahrim (66), dari ayat 1 sampai 12, total 12 ayat yang artinya mengharamkan. Jika sudah berkata tidak terhadap sesuatu, seterusnya ia akan bersikap demikian. Begitu pula, jika menginginkan sesuatu, maka harus segera terwujud dan terlaksana bagaimanapun caranya.

 

Jumlah ayat At Thalaq dan At Tahrim sama yaitu 12 ayat. Surah ke 12 adalah Yusuf yang merupakan simbol manajeman dan kebijaksanaan. Artinya keteguhannya masih bisa diruntuhkan andai- kata kita mencoba memakai pendekatan yang lunak untuk meluluhkannya.

 

Salah satunya dengan memakai alasan yang argumentatif. Ia akan menerima sesuatu, mengingat talak secara syar'i mempunyai tingkatan 1, 2 (raj'i) dan bain (3). Artinya, keteguhannya dalam memegang prinsip masih mungkin dilunakkan atau dinegoisasikan.

 

Berdasarkan Tanda 'Ain

‘Ain 1

Angkanya adalah 1 (kepala, otak), 6 (syaraf), 1. Kombinasi ketiga angka tersebut merupakan isyarat bahwa orang yang membawa karakter juz 28 mampu berpikir rumit atau yang bersifat exacta (ilmu pasti).

 

Adanya pertalian 'ain 1 dengan 'ain 21 yang berarti pemikiran ulang mengindikasikan bahwa ia suka ragu-ragu dalam mengambil keputusan atau membuat kebijakan tertentu. Akibat sikapnya ini, ia sering terlambat memutuskan sesuatu.

 

‘Ain 2

Angkanya adalah 2 (mata), 7 (paru), 2. Tiga angka tersebut seakan memberitakan kepada kita bahwa orang yang berjuz 28 mempunyai analisis yang tajam. Pandangan-pandanganya terhadap sebuah permasalahan sering menjadi rujukan orang untuk mencari solusi. Selain itu, keberadaan 'ain 22 (target) menunjukkan bahwa ia fokus dan serius dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

 

‘Ain 3

Angkanya adalah 3 (THT), 9 (Hati), 3 (THT). Kombinasi angka yang boleh dikatakan jarang terjadi. Orang yang berjuz 28 cenderung mengontrol cara bicaranya dan bahkan sering merasa tidak enak diri. Ia seakan menimbang-nimbang dengan siapa bicara dan apakah yang akan ia bicarakan menyakiti hati lawan bicaranya ataukah tidak.

 

Terkadang cara bicaranya lugu dan polos seperti anak kecil. Hal ini bisa dimaklumi dan hubungan ‘ain 23 dengan ‘ain 3. Namun bisa saja terjadi sebaliknya, bila ia sudah tidak suka, ia akan berbicara sekehendak hatinya, terserah orang tersebut mau menerimanya atau tidak.

 

‘Ain 4

Angkanya adalah 4 (tulang), 10 (perut), 1 (kepala). Orang yang berjuz 28 juga lihai dalam hal planning atau merencanakan sesuatu. Baginya, sebuah masalah tidak bisa terlepas dari kaitan dengan masalah yang lain, karena 'ain 24 masih berhubungan dengan ‘ain 4.

 

‘Ain 5

Angkanya adalah 5 (tangan), 7 (paru), 2. (Mata). Orang yang membawa karakter juz 28 tidak hanya tajam menganalisis sesuatu tetapi ia juga bisa mewujudkan idenya dalam bentuk karya nyata.

 

Meleburnya 'ain 25 pada 'ain 5 merupakan indikasi kuat bahwa ia ingin selalu berbuat hal yang positif untuk lingkungannya. Dengan ungkapan lain kepedulian sosialnya juga tak kalah tinggi.

 

Berdasarkan Halaman

Taktis

Taktis, dapat dipahami dengan menjumlahkan ayat yang terdapat dari halaman 1 sampai 6. Total ayatnya berjumlah 50 yang merujuk pada surah Qaaf. Dalam struktur Al Quran, Qaaf berarti pemikiran ulang atau kepala.

 

Kepala merupakan symbol dari logika. Hal ini merupakan isyarat bagaimana menghadapi orang yang membawa karakter juz 28. Ia akan mudah menerima sesuatu jika kita memakai pendekatan logika dengan mengemukakan alasan-alasan yang argumentatif.

 

Negatif/positif, diketahui dari jumlah ayat yang terdapat pada halaman 7 sampai 13, yaitu 66 ayat. Surah yang ke 66 adalah surah At Tahriim yang berada pada juz 28 sendiri.

 

Orang yang berjuz 28 teguh memegang prinsip. Tidak masalah jika prinsipnya positif, jika sebaliknya maka keras kepala acapkali melekat pada dirinya.

 

Jalan Keluar

Jalan keluar, merupakan cara orang yang membawa karakter juz 28 menyelesaikan masalahnya. Jumlah ayat yang berada pada halaman 14 dan 15 merupakan indikatornya. Total 13 ayat. Surah yang ke 13 Ar Ra'du, yang berarti petir, kilat. Orang yang membawa karakter juz 28 tegas dan tak pandang bulu dalam mengambil sebuah kebijakan atau memutuskan sesuatu.

 

Baginya, orang yang melanggar peraturan atau bersalah harus diganjar sesuai dengan kadar kesalahan yang telah ia perbuat. Bahkan kadang kala cara bicaranya juga memekakkan telinga.

 

Dasar

Dasar, dapat diketahui dari jumlah ayat yang ada pada halaman terakhir di juz 28, yaitu 8 ayat. Surah yang ke 8 Al Anfaal yang berarti pampasan perang. Pada dasarnya, orang yang berjuz 28 cenderung agak materialistis dan menyukai barang-barang yang tergolong glamour. Negatifnya, apapun cara akan ia tempuh asal tujuannya tercapai. Dengan kata lain, menghalalkan segala cara.

 

Namun sebaliknya, jika suatu saat ia dihadapkan pada kondisi yang serba sulit, ia pun bisa menyesuaikan dirinya. Ia juga tipe orang yang tidak mudah putus asa atu menyerah dalam mengejar dan meraih keinginan atau harapannya.

 

Kelemahan Fisik

Kelemahan fisik orang yang membawa karakter juz 28 terletak pada bagian mata dan jantung. Selain itu, organ yang rentan terkena gangguan kesehatan adalah perut dan kepala.

 

Kekurangan

Egois, suka mengatur tapi tidak mau diatur, pandai menyembunyikan keinginan atau hasratnya, keras kepala, ingin cepat meraih sesuatu bagaimanapun caranya, temperamental.

 

Kelebihan

Disiplin, tegas, kritis, analisis lumayan tajam, pandai mengatur atau memanajemen sesuatu, rapih dan teratur, suka sosialisasi dan organisasi.

 

Juz

 

No Surat

Nama Surat

Artinya

Ayat

28

ﺍﻝ

58

Al Mujadalah

Wanita Yang Menggugat

1-22

59

Al Hasyr

Pengusiran

1-24

60

Al Mumtahanah

Wanita Yang Diuji

1-13

61

Ash Shof

Barisan

1-14

62

Al Jumuah

Hari Jum'at

1-11

63

Al Munafiqun

Orang - Orang Munafik

1-11

64

At Taghabuun

Hari Dinampakan Kesalahan

1-18

65

Ath Tholaq

Talak

1-12

66

At Tahrim

Mengharamkan

1-12

 

 

 

BACK TO INDEX