QS.15 Al Hijr - Juz 14
(15:2) Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan,
kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.
(15:3) Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan
dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat
perbuatan mereka).
(15:4) Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya
ketentuan masa yang telah ditetapkan.
(15:5) Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula)
dapat mengundurkan (nya).
(15:6) Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Qur'an kepadanya,
sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila [792].
(15:7) Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk
orang-orang yang benar?"
(15:8) Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab)
dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.
(15:9) Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya [793].
(15:10) Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu
kepada umat-umat yang terdahulu.
(15:11) Dan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu
memperolok-olokkannya.
(15:12) Demikianlah, Kami mamasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu)
kedalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir),
(15:13) mereka tidak beriman kepadanya (Al Qur'an) dan sesungguhnya telah
berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu [794].
(15:14) Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu)
langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,
(15:15) tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan,
bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir".
Dalam surat Al Hijr ini banyak terdapat ayat-ayat yang menunjukkan
bukti-bukti adanya Allah serta kekuasaan-Nya, baik bukti-bukti yang ada di
langit dan di bumi, maupun yang ada pada kejadian manusia serta kehidupan mereka.
Disebutkan pula di dalamnya kisah-kisah beberapa nabi dan macam-macam azab yang
ditimpakan kepada kaum yang mendustakan para rasul Allah itu. Tercantum juga
tentang anugerah Allah yang besar yang diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w.
ya'ni As Sab'ul Matsaani atau surat Al Faatihah dan Al Qur'anul Karim.
HUBUNGAN SURAT AL HIJR DENGAN SURAT AN NAHL :
1. Sebagaimana umumnya surat-surat yang turun di Mekah sebelum hijrah berisi
soal-soal ketauhidan, kerasulan dan hari kiamat, begitu pulalah kedua surat ini.
2. Pada bagian akhir surat Al Hijr (ayat 92, 93), Allah menyatakan bahwa manusia
akan diminta pertanggungan jawabnya pada hari kiamat terhadap apa yang telah
dikerjakannya di dunia ini, maka pada awal surat An Nahl, Allah menegaskan
kepastian datangnya hari kiamat itu, dan pada ayat 93 An Nahl ditegaskan lagi
pertanggungan jawab manusia itu.
3. Pada bagian pertama surat Al Hijr, Allah menerangkan tentang kebenaran Al
Qur'an serta jaminan-Nya untuk memeliharanya, sedang dalam surat An Nahl
terdapat ancaman-ancaman terhadap mereka yang mendustakan kebenaran Al Qur'an
itu.