Karakter dasar manusia Juz 16
Khalifah Edisi 20/Tahun I/2005
Ada sesuatu yang menarik pada juz 16 yang akan kita bahas kali ini. Apakah
sebuah kebetulan jika salah satu surah di juz 16 adalah surah ke-20 yaitu surah
Thaha?
Sebelum mengurai karakter berdasarkan surah, mari kita kaji berdasarkan nomer
juz yang dikorelasikan dengan urutan surah. Surah ke-16 adalah An Nahl, artinya
Lebah.
Karakteristik lebah: pandai mencari madu, menciptakan sarang yang luar biasa dan
saling menjaga komunitasnya. Namun, lebah punyai sifat sensitif. Bila ada asap
di sekitar sarangnya, meraka cepat bereaksi menjauhi sarang.
Ini dapat menggambarkan karakter orang juz 16. Ia peka keadaan sekeliling,
bahkan cenderung sensitif. Perubahan suasana sangat mempengaruhi mood-nya.
Orang juz 16 pandai menata tempat tinggal. Jangan heran, emosi orang juz 16
dapat terpancing hanya karena keadaan rumah yang sudah ditata tapi menjadi
berantakan.
Memang, ia akan cepat merapikannya, tapi mulutnya tidak berhenti mengumpat
sampai proses penataannya selesai.
Ia pandai mengatur keuangan sesuai dengan keperluannya. Seperti halnya, lebah
yang menghasilkan madu dan mengaturnya sesuai dengan kebutuhan.
Ia memiliki kecenderungan pendendam bila dirinya atau salah satu anggotannya
disakiti.
Namun, sifat pendendam ini tidak hanya memiliki konotasi negatif. Dia akan
memberikan apapun yang dimiliki kepada seseorang yang telah menolongnya. Inilah
salah satu sifat pendendam yang bersifat positif.
Juz 16 terdiri dari tiga surah. Salah satunya merupakan surah pecah yaitu surah
Al Kahfi yang terbagi antara juz 15 dan juz 16. Sedangkan dua surah lainnya
adalah surah yaitu Maryam dan Thaha.
Diawali surah Al Kahfi dari ayat 75 sampai 110, sehingga total ayatnya adalah
36. Seperti pernah disinggung pada edisi 19 tentang interpretasi gua, jika
dihubungkan dengan karakter manusia, gua merupakan simbol misteri dilihat dari
sisi ruang-ruangnya yang berliku-liku dan gelap gulita.
Begitu juga dengan orang yang membawa karakter juz 16. Ia sosok orang yang
tertutup. Hanya orang-orang yang sangat dekat kepadanya yang mengetahui
rahasianya.
Gua juga lazim dipakai orang untuk melakukan "Tahannuts" atau "I'tizal". Yakni
menyepi dengan maksud dan tujuan tertentu dan tempat mengisolasi diri dari hiruk
pikuknya kehidupan duniawi.
Sebagaimana pernah dilakukan Rasulullah SAW ketika menangkap sinyal-sinyal
risalah dari Allah SWT pertama kali berupa mimpi-mimpi yang baik.
Setelah itu, beliau lebih suka menyepi, merenung, dan memikirkan apa yang
sebenarnya beliau alami di Gua Hira sampai akhirnya Jibril mendatangi dan
menyampaikan wahyu yang pertama kali.
Begitu juga dengan orang yang membawa karakter juz 16. Jika bersikap diam,
mengurung diri serta berusaha menjauh dari pergaulan, bisa ditengarai ia sedang
dirundung masalah. Sayangnya hanya dia yang tahu masalahnya.
Sisi lain dari sebuah gua yang bisa gali dan korelasikan dengan karakter manusia
adalah unsur batu.
Sebuah indikasi kuat orang yang berjuz 16 punya sifat keras kepala sehingga
dibutuhkan pendekatan khusus saat menghadapinya.
Pelan dan sabar. Itu salah satu pendekatan yang tepat terhadap dirinya. Jika ia
sedang menghadapi masalah. berkomunikasi dengan orang juz 16 harus ekstra
hati-hati.
Mengapa? Surah Maryam sebagai surah penuh pada juz 16 menjadikan orang yang
membawa karakter juz 16 sangat sensitif dan mempunyai perasaan halus sekalipun
berjenis kelamin laki-laki.
Surah Al Kahfi
Jumlah ayat Al Kahfi yang berada pada juz 16 adalah 36. Merujuk pada surah ke-36
adalah Yasin. Ini bisa jadi isyarat orang yang berjuz 16 tidak mudah
menyampaikan keinginan atau ambisinya pada orang lain.
Yasin bermakna kandungan, inti, ambisi dan motivasi. Sisi lain, tidak jarang
sering kali ia dihadapkan pada masalah yang sama.
Dari Yasin ini pula bisa dipahami bahwa ketika telah yakin dengan yang
dipikirkannya, ia sangat berambisi merealisasikannya. Terkadang sampai lepas
kontrol dan ingin segera melakukan sesuatu demi ambisinya.
Surah Maryam
Surah yang berikutnya adalah Maryam terdiri dari ayat 1 sampai 98.
Seperti diketahui, Siti Maryam, putri seorang hamba Allah yang shaleh bernama
Imran. Allah SWT mengabadikan nama keduanya untuk nama surah dalam Al Qur’an.
Bukan nama saja yang tercantum dalam Al Qur’an, kisah keluarga dan kehidupannya
pun diceritakan dengan indah lewat untaian ayat-ayat suci-Nya.
Siti Maryam merupakan sosok wanita yang tangguh, tabah dan mandiri. Itu
tercermin dari kegigihannya mempertahankan kesuciannya yang dicap telah ternoda
kaumnya, Bani Israil.
Allah SWT menunjukkan salah satu kekuasaan-Nya dengan menganugerahkan kepada
Maryam seorang anak (Isa) tanpa melalui proses reproduksi sebagaimana manusia
normal.
Siti Maryam juga sosok pribadi wanita yang mandiri. Ia membesarkan Isa seorang
diri tanpa bantuan dan kasih sayang seorang ayah.
Begitu juga dengan orang berjuz 16. Jika perempuan, ia pribadi yang tabah dan
mandiri. Jika telah bersuami, ia tidak banyak menggantungkan diri kepada suami
atauorang lain.
Jika laki-laki, sifat yang nampak biasanya pada tingkah lakunya yang lemah
lembut, namun sensitif. Ia mempunyai kelebihan pada tangannya yang telaten dan
terampil dalam mengerjakan sesuatu.
Pekerjaan yang memerlukan ketelatenan yang biasanya dilakukan wanita bisa
dilakukannya dengan mudah tanpa hambatan yang berarti.
Kolaborasi surah Al Kahfi dan Maryam, menyebabkan karakter dasar yang sering
muncul pada orang berjuz 16 terlihat pada kebiasaannya menyimpan barang-barang
berharga secara rapih dan terawat.
Artinya, ia membutuhkan tempat khusus untuk mengakomodir kebiasaannya dan
menjaga privasinya terkait dengan sifatnya yang lebih suka menyendiri dalam
menghadapi masalah.
Jumlah ayat surah Maryam yang berada pada juz 16 totalnya sebanyak 98. Bila
angka tersebut disubtitusikan menjadi urutan surah Al Qur’an, kita akan
mendapatkan surah Al Bayyinah yang berarti bukti yang nyata.
Ia tidak terlalu suka dengan spekulasi dan lebih cenderung kepada realitas yang
terjadi di depan mata. Dengan ungkapan yang lain ia tidak mudah percaya terhadap
sesuatu sebelum ada bukti nyata.
Surah terakhir pada juz 16 adalah surah Thaha. Secara tafsir verbal, nama surah
yang diambil dari ayat pertamanya itu tidak dapat terdifinisi secara pasti.
Ulama berbeda pendapat tentang pemaknaannya, karena ayat itu bukan berbentuk
kalimat tetapi merupakan susunan dua huruf hijaiyyah.
Mengacu pada pendapat ulama yang setuju dengan usaha untuk menginterpretasikan
huruf-huruf hijaiyyah yang menjadi awal surah, mustahil Allah SWT menurunkan
ayat-ayat Al Qur’an yang tidak bisa dimengerti manusia sebagai objek atau
sasaran (khitab) dari Al Qur’an.
Dalam kaitan ini, metode struktur Al Qur’an melakukan eksplorasi dengan
menerapkan berbagai pendekatan.
Thaha terdiri dari dua huruf, yaitu Tha (huruf ke-16) dan Ha (huruf ke-27). Atau
terjadi lompatan sebanyak 10.
Sebuah loncatan lumayan jauh yang mengundang pertanyaan sekaligus menjadi sebuah
misteri untuk bisa disingkap makna atau pesan yang terkandung di balik itu.
Subhanallah
Dengan begitu, orang berjuz 16 sering mengalami loncatan pemikiran. Apa yang
akan dilakukan sudah tergambar dan terbayang saat ini, sehingga ia merasa
seperti bermimpi.
Berdasarkan metode struktur Al Qur’an, Thaha diartikan Perjalanan. Sehingga
orang juz 16 memiliki kegemaran jalan-jalan.
Berdasarkan Tanda 'Ain
‘Ain 1
Angkanya adalah 1 (otak,kepala) , 12 (ambisi, motivasi), 10 (pencernaan).
Menilik angka pada 'ain 1, orang juz 16 memiliki kecenderungan ambisius. Namun,
ia masih bisa meredam ambisinya. Ini disebabkan dari angka 10 yang artinya
mencerna. Selain itu, 'ain 1 berkaitan dengan 'ain 18 (pertimbangan).
Jadi, dalam memenuhi ambisinya harus melalui sebuah perhitungan dan pertimbangan
tertentu.
Salah satu yang dijadikan pertimbangan adalah faktor lingkungan. Sebaiknya orang
juz 16 mengenal lingkungannya lebih mendalam agar dapat menyalurkan keinginannya
dengan baik. Karena ain 1 mempunyai korelasi dengan ain 35 yang bermakna
pengenalan lingkungan secara mendalam.
‘Ain 2
Angkanya adalah 2 (mata), 19 (pemecahan masalah), 11 (tali rasa). Dari kombinasi
angka tersebut bisa dimengerti dalam melihat permasalahan dan pemecahannya,
orang berjuz 16 menggunakan pendekatan perasaan.
Wajar jika memang sensitif dan memiliki empati bila seseorang mengalami masalah.
Dalam teori putaran 'ain, 'ain 2 berhubungan dengan angka 19 sebanyak dua kali.
Makna pengulangan adalah penegasan dari makna yang sudah dijelaskan.
Satu lagi, dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi adalah
harus berdasar teori kausalitas (sebab-akibat) atau hukum sebab akibat. Ia harus
menganalisis dengan tepat sebab dan akibat dari apa yang akan dilakukannya.
‘Ain 3
Angkanya adalah 3 (THT), 9 (hati) 12 (ambisi, motivasi). Ketiga angka tersebut
juga merupakan salah satu indikator orang yang berjuz 16 sangat perasa, mudah
terpancing perasaannya.
Seperti dijelaskan sebelumnya ia adalah tipe orang yang tidak mudah percaya. Ia
lebih sepakat untuk mengikuti aturan main atau norma yang berlaku karena ain 3
juga berarti ain 20.
‘Ain 3 juga bermakna ain 37. Ia cukup mempunyai dasar untuk bisa menganalisis
permasalahan dengan baik. Tetapi perasaanya lebih banyak bermain sehingga jadi
penghalang berpikir dengan jernih.
‘Ain 4
Angkanya adalah 4 (tulang, rangka) ,15 (langkah nyata) ,1 Artinya ia tipe orang
yang agak kurang sabar.
Dalam merealisasikan keinginanya, ia sering dihinggapi rasa gamang dan raguragu.
Dengan terakomodasinya ‘ain 21 pada ‘ain 4 bisa memberikan jalan keluar baginya
yaitu ia harus berpikir ulang untuk tidak terburu-buru dalam melakukan apa yang
telah direncanakannya.
Bergabungnya ‘ain 38 menjadikan ia tipe orang yang kreatif. Rencana yang sudah
ada memberikannya inspirasi mengembangkan lebih lanjut sehingga hasilnya lebih
bisa maksimal.
‘Ain 5
Angkanya adalah 5 (tangan , penanganan) ,25 , 2 . Dari ketiga angka tersebut,
kita bisa memahami orang yang berjuz 16 kurang mempertimbangan faktor lingkungan
dalam merealisasikan keinginannya. Bahkan ia lebih sering bersikap cuek atau
tidak peduli jika ambisinya muncul.
'Ain 5 juga bisa berarti ain 22. Artinya kalau sudah asyik melakukan sesuatu, ia
bisa lupa segalanya karena dalam melakukan pekerjaanya didasari target tertentu
yang ada pada dirinya.
Karena 'ain 5 bertalian dengan ain 39, ia lebih enjoy dalam melakukan segala
sesuatu jika apa yang dilakukannya sesuai dengan minatnya. Dengan kata lain ia
tipe orang yang suka mengikuti apa kata hatinya sehingga ia akan enggan
mengerjakan sesuatu jika hatinya tidak mendorongnya untuk melakukan hal
tersebut.
'Ain 6
Angkanya adalah 6 (hukum, sendi),10 (perut), 3 (THT). Meleburnya tiga angka
tersebut membuat orang yang membawa karakter juz 16 seorang yang normatif. Bila
berinteraksi dengan sesamanya, ia lebih sering menilai orang dari sisi norma
yang berlaku. 'Ain 6 juga mempunyai korelasi dengan ain 23. Dari 'ain ini pula,
biasanya ia bersifat manja, terutama pada ibu atau ayah atau istri atau
suaminya.
Berdasarkan Halaman
Taktis
Kita bisa memahami taktis dari seorang yang membawa karakter juz 16 dengan
menjumlahkan ayat yang terdapat pada halaman 1 sampai halaman 6 pada juz 16
yaitu berjumlah 93.
Kalau kita merujuk kembali pada urutan surah Al Qur’an, kita akan mendapatkan
surah Ad Dhuha. Artinya ia adalah orang yang menyukai hal-hal yang baru dan
mudah bosan.
Negatif/positif
Begitu pula dengan negatif/positif, yaitu dengan menjumlahkan ayat yang terdapat
pada halaman 7 sampai 13. Jumlah ayatnya pada halaman itu sebanyak 17 ayat.
Surah ke-17 adalah Al lsraa', yang artinya Perjalanan Malam Hari. Seperti sudah
dibahas pada uraian di atas orang yang berjuz 16 suka menyendiri dalam rangka
mengaktualisasikan diri sekaligus menunjukkan pada lingkungannya bahwa ia eksis.
Perjalanan malam hari juga bisa bermakna ide atau gagasan. Tidak jarang orang
juz 16 memiliki ide atau gagasan yang tidak dipikirkan orang lain.
Jalan keluar
Ini semakin kentara dengan jumlah ayat yang terdapat pada halaman 14 sampai 15
pada juz 16 yang berjumlah 34.
Surah ke-34 merujuk pada surah Saba (Kaum Pencari) yang mengisyaratkan jalan
keluar bagi orang bejuz 16. Dalam mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi,
ia lebih suka keluar tanpa arah yang jelas.
Dasar
Kita bisa memahaminya dengan menjumlahkan ayat yang terdapat pada halaman
terakhir yaitu halaman 16 pada juz 16 yang total berjumlah 14 ayat.
Surah yang ke 14 adalah surah Ibrahim. Seperti sudah dijelaskan pada uraian
karakter juz-juz sebelumnya Ibrahim adalah simbol dari keteguhan dan ketegasan
dalam mengambil sikap. Selain itu juga simbol dari gunung berapi.
Orang juz 16 pandai mengelola emosi. Namun suatu saat bisa meledak. Tidak peduli
kapan dan dimana dia berada.
Kelemahan Fisik
Kelemaham fisik orang berjuz 16 terletak pada sistem pernafasan atau paru-paru
dan tulang.
Ia mudah sesak nafas, capek dan pegal-pegal. Titik kelemahan lainnya terletak
pada kepala dan saluran rahim. Orang juz 16 dan juz 14 rawan sekali dengan
kista.
Pada juz 16 juga terdapat surah 19 (Maryam). 19 berarti pemecahan masalah.
Artinya sebaiknya ia segera menyelesaikan masalah sehingga InsyaAllah ia tidak
mudah sakit.
Sebaliknya bila selalu menumpuk masalah, ia akan menjadi lemah dan
sakit-sakitan.
Kekurangan
Sensitif, kurang percaya diri, cepat mengambil kesimpulan, banyak sanggahan
dan merasa paling tahu. Jika norma yang sudah disepakati oleh lingkungan tidak
dilaksanakan, ia akan membuat aturan main sendiri, mudah bergaul.
Kelebihan
Sabar menunggu kesempatan, analisis tajam, cepat menangkap dan menyerap
informasi, etos kerja dan komitmen yang tinggi, mempunyai skala prioritas,
banyak membuat alternatif jalan keluar, jell menangkap peluang.
Gus AA/Ziyad at- Tubany